Pages

Kamis, 27 Januari 2011

Limbah daur ulang

Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai.
Material yang dapat didaur ulang:



• Botol bekas wadah kecap, saos, sirup, krim kopi; baik yang putih bening maupun yang berwarna terutama gelas atau kaca yang tebal.
• Kertas, terutama kertas bekas di kantor, koran, majalah, kardus kecuali kertas yang berlapis (minyak atau plastik)
• Logam bekas wadah minuman ringan, bekas kemasan kue, rangka meja, besi rangka beton
• Plastik bekas wadah sampo, air mineral, jerigen, ember
• Sampah basah dapat diolah menjadi kompos
Kalau beberapa waktu lalu di Jakarta orang rebut-ribut soal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk sampah warga ibukota, di Melbourne hal tersebut bukan merupakan masalah. Hal ini disebabkan pengaturan pembuangan sampah telah diatur sedemikian rupa sehingga sampah yang bisa didaur ulang terpisah dari yang tidak.

Sampah tersebut ditaruh ke dalam tempat sampah yang berbeda berdasarkan jenisnya. Sampah rumah tangga yang non-pohon ditempatkan ke tempat sampah beroda dengan tutup hijau tua; sementara sampah dari pohon (daun, bunga, ranting) ditempatkan ke tempat sampah beroda dengan tutup hijau muda; sedangkan sampah daur ulang ditempatkan ke tempat sampah beroda dengan tutup berwarna kuning.

Sampah-sampah tersebut diambil seminggu sekali. Masing-masing suburb punya jadwal yang berbeda, ada yang hari Rabu, ada yang Kamis, dan ada yang Jum’at. Tempat sampah tersebut harus ditaruh di pinggir jalan depan flat, apartemen atau rumah masing-masing dengan posisi tutup menghadap jalan. Sehingga ketika mobil pengangkut sampah datang, sang supir tidak perlu keluar, cukup menggerakkan alat seperti capit dari mobilnya dan otomatis sampah tertuang ke dalam bak sampah di mobil. Sampah yang tidak ditaruh pada tempatnya (seperti dimasukkan ke dalam kotak atau kantong di luar tempat sampah yang semestinya) dijamin tidak akan diangkut. Cukup efisien bukan, dan yang penting hemat tenaga serta bersih.

Masing-masing tempat sampah ditangani oleh mobil sampah yang berbeda dan ketika sampah tersebut masuk ke dalam bak mobil sampah, langsung diolah secara otomatis sehingga tidak menggunung ataupun berceceran di jalan, dan yang penting, baunya tidak keluar menusuk hidung pengguna jalan.

Untuk barang-barang rumah tangga seperti kulkas, mesin cuci, dsb yang sudah rusak harus ditempatkan di pinggir jalan menjelang hari Pengambilan Sampah Besar Tahunan yang biasanya diadakan setiap bulan Agustus dan September. Sementara untuk minyak dan bahan-bahan kimia dapat dibuang dengan aman pada saat Pengambilan Bahan-bahan Kimia yang telah dijadwalkan oleh suburb masing-masing.

Baca Selengkapnya...